Kormi Kaltara Target Pertahankan Prestasi di Fornas VII Jawa Barat

0
61
Sekretaris Kormi Kaltara, Mukhlis Ramlan didampingi Bendahara Kormi Kaltara, Effendy Gunardi dan Ketua Kontingen Kaltara Safril Husin saat konferensi pers.

TARAKAN – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Utara memberangkatkan sebanyak 166 kontingen peserta menuju Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII/2023 di Jawa Barat.

Sekretaris KORMI Kaltara, Muklis Ramlan mengungkapkan Kontingen Kaltara menargetkan peserta asal Kaltara bisa mempertahankan prestasi seperti dicapai pada Fornas VI/2021 di Sumatera Selatan tahun lalu.

Mewakili Ketua KORMI Kaltara, Sekretaris KORMI Kaltara Muklis Ramlan menjelaskan pagi tadi sudah dilaksanakan pelepasan kontingen. Kontingen Kaltara tahun ini sangat siap mengikuti even tahun ini di Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 166 kontingen mengikuti kegiatan induk olahraga (inorga) KORMI. Antusias masyarakat dan pegiat cukup banyak. Pagi tadi masih banyak konfirmasi ada yang ingin turut serta.

“Dan ada peserta bersedia mandiri pembiayaan dan teknis dibebankan ke teman-teman secara pribadi karena keterbatasan anggaran yang difasilitasi oleh Pemprov Kaltara, tapi tidak kemudian mematahkan semangat kita, setidaknya mempertahankan prestasi sebagai 13 besar dari 34 provinsi di Indonesia yang berlaga di Palembang kemarin,” terang Muklis Ramlan, Sekretaris KORMI Kaltara didampingi Ketua Kontingen Kaltara, Safril Husin dan Bendahara KORMI Kaltara, Effendy Gunardi.

Ia melanjutkan, kurang lebih kemarin di Palembang, Kontingen Kaltara berhasil memboyong 50 medali terdiri dari emas, perak dan perunggu. Lanjut Muklis Ramlan, pesan dari Yansen TP, Wakil Gubernur Kaltara, diharapkan perak dan perunggu yang diperoleh kemarin bisa berganti menjadi medali emas dan target bisa tembus 10 besar di even kali ini di Jawa Barat.

“Mudahan kita bisa bertahan di posisi ke-13 di Jawa Barat, kalau bisa di atasnya lagi. Kami mohon doa warga Kaltara bisa bawa balik prestasi yang maksimal dan jadi kebanggaan serta bisa mendulang sebanyak-banyaknya medali hasil buah perjuangan teman-teman pegiat, official, tim di Fornas Jabar,” harap pria yang juga menjadi Pembina Dalam Kepanitaan even ini.

Filosopi Ketua Umum KORMI menyampaikan, Kaltara Rumah Kita dan Kaltara di Hati, banyak masyrakat mendoakan kontingen dan referensi perjuangan dari hati dan konsentrasi, fokus serta ketulusan untuk memberikan yang terbaik bagi Provinsi Kaltara.

“Mudahan nanti maksimal di Jabar, kami akan terus koordinadi dengan rekan media dan akan membawa hasil maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, Safril Husin, Ketua Kontingen Kaltara mengungkapkan, dari panitia yang diberangkatkan hanya 9 orang alias diminimalis jumlahnya dari sebelumnya 15 orang. Ini karena anggaran terbatas, terpilih 9 orang yang mampu bekerja memang ada yang tidak terakomodir karena keterbatasan anggaran.

Ia menambahkan, sesuai tema bersama sukseskan termasuk salah satu suksesnya, termedia dengan baik dan masyrakat bisa mendengar melihat serta respons pemerintah terhadap KORMI positif.

“Diharapkan KORMI maupun KONI ke depan bisa sinergi terutama masalah anggaran,” harap Safril Husin. Ia melanjutkan, bahwa untuk inorga ada penambahan satu inorga sehingga ada 18 inorga ikut dalam even.
Awalnya ada 17 inorga berpotensi dan kemarin ada yang hampir mendapat perunggu untuk mandiri.

“Yang kami bawa ini tetap yang juara di Palembang kemarin, karena anggarannya terbatas kondisinya, kalau kita buka keran yang lain banyak mau ikut, kita tidak buka keran pun hampir 50 persen lebih mandiri yang ikut, yang kami tanggung dari KORMI 70 orang, yang mandiri hampir 90 orang lebih,” sebutnya.

Mandiri di sini dijelaskannya ada pembiayaan sendiri mulai dari keberangkatan, kemudian menginap di hotel, makan dan lainnya oleh peserta. Untuk inorga potensi disebutkan ada KEMPO, panahan tradisional, layang-layang, dan masih banyak lagi.

Di sini panitia konsentrasi full. Termasuk Persatuan Binaraga Fisik (Perbafi) ada dua atlet juga dibawa kontingen. “Semua yang juara intinya dibawa kembali. Kegiatan mulai tanggal 2 Juli -9 Juli 2023 nanti. Pagi tadi pelepasan. Pertandingan antara inorga hanya dua hari. Sehari datang, sehari bertanding, sehari istirahat, sehari pulang, jadi lima hari kontingen di Bandung. Berangkat tidak bersamaan sesuaikan dengan jadwal, karena anggaran juga, kalau dibawa bersamaan anggaran bengkak,” terangnya seraya menambahkan untuk rombongan gelombang pertama mulai terbang tanggal 30 Juni 2023 mendatang. (bar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here