Meriahnya Lomba Balap Perahu Warga Tanjung Pasir

0
212
Para peserta lomba balap perahu saat menyiapkan diri untuk mengikuti lomba.

INFOINDO.ID – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 Tahun, para nelayan yang berdomisili di 5 Rukun Tetangga (RT) di Wilayah Tanjung Pasir menggelar lomba balap perahu. Sebanyak 18 perahu dengan mesin 15 PK bertanding di wilayah pesisir pada Selasa (16/8/2022) pagi kemarin.

Lomba balap perahu ini merupakan rangkaian kegiatan yang di gelar masyarakat Tanjung Pasir pada peringatan HUT RI ke 77 tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh ketua panitia lomba, Udin Syamsurizal yang ditemui usia kegiatan.

“Besok ada lagi kegiatan lainnya. Mulai dari upacara bendara yang baru pertama kali dilakukan masyarakat di sini. Usai upacara akan dilanjutkan dengan acara panjat pinang, tari tambang dan beberapa lomba lainnya. Besok itu puncak kegiatan,”jelas Udin.

Dikatakan Udin, masyarakat pesisir sangat antusias dengan banyaknya lomba yang digelar. Hal ini juga dapat memperat tali silatuhami di masyarakat. Ia berharap tahun depan akan dilaksanakan kegiatan serupa.

“Sebelumnya ada juga lomba karaoke. Selaku panitia 17 Agustus kami mengajak masyarakat menjaga ketertiban, kebersama kedamaian dan menempatkan suasana kondusif. Semoga tahun depan masih bisa adakan even yang sama,” harapnya.

Ketua Panitia Lomba, Udin Syamsurizal didampingin Ketua RT 21 Tanjung Pasir, Asrin R Saleh saat menyaksikan lomba perahu di pesisir Pantai Tanjung Pasir.

Lomba balap perahu sudah dipersiapkan oleh panitia sejak pukul 08.00 WITA pagi tadi, namun karena kondisi di lapangan hujan, akhirnya kegiatan baru bisa terlaksana sekitar pukul 10.15 WITA. Panitia harus memastikan lintasan perahu apakah tidak berbahaya akibat hujan dan tidak mengganggu aktivitas nelayan yang hendak melintas di wilayah tersebut.

Ketua RT 21 Tanjung Pasir, Asrin R Saleh menambahkan, rute atau panjang lintasan untuk balap perahu nelayan ini sekitar 1,2 kilometer. Aturan main dari lomba, ada dua putaran untuk babak penyisihan dan untuk final peserta akan menyelesaikan lintasan dengan 3 kali putaran.

“Jadi 18 peserta ini di bagi dalam babak penyisihan, satu kali jalan ada tiga perahu atau 3 peserta. Namun saat di final ada 4 peserta atau perahu yang langsung jalan. Siapa peserta tercepat maka itu yang keluar menjadi juara,”jelasnya.

Untuk menjaga keamanan peserta, panitia tetap standby di beberapa titik lintasan agar peserta tidak salah jalur atau pun keluar dari rute. Bukan hanya itu, peserta atau motoris wajib menggunakan pelampung.

“Sebelum kegiatan di mulai kami lihat dulu kondisi cuaca. Panitia juga tidak lupa mengecek perahu yang digunakan apakah sesuai dengan persyaratan. Motoris wajib pakai safety jaket pelampung. Alhamdulillah kegaitan lancar tidak ada kecelakaan di lapangan,” ujarnya.

Dengan adanya lomba ini antusias masyarakat sangat tinggi. Bahkan mereka meminta untuk dilakukan kegiatan serupa pada momen tahun baru 2023 mendatang.

“Semogalah bisa diwujudkan. Jika semua rangkaian lomba berjalan lancar sampai selesai, bisa jaga keamanan dan ketertiban, maka kami akan adakan lagi pada momen Tahun Baru mendatang,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here